www.kendiwahid.com - Mengambil tema "Gus Dur & Keadilan Ekologi dan Lingkungan", GUSDURian Bojonegoro gelar " JANDOMAN #1" yang bertempat di Kedai Rimpang, Ngampel, Kapas, Bojonegoro. Rabu (23/07/2025).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu M. Bakhru Thohir (Pencerita Kmia di @selepas.magrib, Arif Dwi Setyawan (Pemerhati NGo Bojonegoro Institute), dan Milada Romadoni (Kader Hijau Muhammadiyah).
JANDOMAN #1 merupakan program baru GUSDURian Bojonegoro yang menjadi forum seperti forum formalitas lainnya. Namun, pada kegiatan JANDOMAN #1 kali ini mencoba mengkaji tentang isu keadilan ekologi dan lingkungan.
Deni Aristian, Penggerak GUSDURian Bojonegoro, mengatakan melalui diskusi dan sharing pengalaman, para narasumber dan peserta dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya keadilan ekologi dan lingkungan dalam konteks kehidupan sehari-hari."
Gus Dur adalah sosok yang sangat peduli dengan isu keadilan ekologi dan lingkungan. Beliau selalu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Bakhru Thohir, Pencerita Kimia di @selepas.magrib, menambahkan bahwa keadilan ekologi dan lingkungan sangat penting untuk diprioritaskan dalam pembangunan. Keadilan ekologi dan lingkungan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga tentang keadilan sosial dan ekonomi.
"Kita harus terus mengkampanyekan keadilan ekologi dan lingkungan agar masyarakat lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan," katanya.
Bakhru, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan. "Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan dan mempromosikan keadilan ekologi. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," ujar Bakhru yang juga Kaprodi Kimia, Universitas Bojonegoro.
Kegiatan JANDOMAN #1 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dan penggerak GUSDURian Bojonegoro untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang keadilan ekologi dan lingkungan. Dengan demikian, ke depannya bisa dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mempromosikan keadilan ekologi. (wid/red)